PASER – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) bakal mengucurkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar untuk bantuan modal bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Paser pada 2024 mendatang.
Kucuran itu dibagikan kepada 21 BUMDes dan setiap BUMDes nantinya akan menerima bantuan modal senilai Rp 60 juta. Tujuan penyaluran bantuan modal itu dalam rangka penguatan ekonomi desa.
“Dana itu untuk bantuan modal pengembangan usaha atau unit usaha BUMDes,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Chandra Irwanadhi.
Chandra mengatakan, bantuan itu nantinya dapat digunakan masing-masing BUMDes sesuai kebutuhannya. “Bisa buat toko, tambahan modal usaha, mengelola kebun sawit, penggiling padi, dan sebagainya. Disesuaikan dengan keperluan setiap desa,” ujar Chandra.
Chandra mengatakan dana tersebut akan dikucurkan langsung oleh Pemprov Kaltim ke kas desa pada tahun 2024. Saat ini memang baru 21 BUMDes yang mendapat bantuan karena telah berbadan hukum dan terverifikasi.
Chandra menilai ke depan kemungkinan jumlah BUMDes yang bisa mendapat bantuan jumlahnya akan akan bertambah. Catatan DPMD Kabupaten Paser, dari 139 Bumdes, sebanyak 118 BUMDes yang aktif, 30 di antaranya telah berbadan hukum.
“Kami terus memfasilitasi proses pembuatan badan hukum dan verifikasi. Ke depan jumlahnya bisa terus bertambah,” ujarnya.
Saat ini, kata Chandra, pengurus BUMDes sedang membuat proposal usulan bantuan sesuai pagu dana yang telah ditetapkan. Setiap desa wajib melampirkan profil Bumdes beserta analisa usaha yang akan direncanakan dengan menggunakan dana tersebut.
Ia berharap nantinya dana tersebut dapat digunakan sebagaimana peruntukkannya. “Karena penggunaannya akan diawasi dan dipertanggungjawabkan,” ujar Chandra. (MK)