PASER – Sebagai salah satu upaya mensosialisasikan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser melaksanakan Kirab Pemilu 2024 dengan tema “Pemilu Sarana Integrasi Bangsa”.
Dalam pelaksanaan Pemilu tersebut, KPU Kabupaten Paser menerima penyerahan bendera Sangsaka Merah Putih dan Petaka KPU dari KPU Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai simbol keberlanjutan pelaksanaan tahapan Pemilu tahun 2024.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Paser, Abdul Qayyim Rasyid, menyampaikan bahwa kirab pemilu dilaksanakan sebagai tanda Pemilu 2024 tetap dilaksanakan. “Kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa pelaksanaan pemilu serentak tetap akan terlaksana,” ucapnya, Kamis (27/4/2024).
Kegiatan yang terlaksana di halaman Kantor KPU Kabupaten Paser juga dihadiri oleh perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Paser. Seluruhnya sepakat untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024 melalui penandatanganan Naskah Deklarasi.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat, baik itu penyelenggara, keamanan, pemerintah, peserta pemilu maupun masyarakat dapat mendukung dan turut serta dalam kesuksesan pemilu tahun 2024,” harapnya.
Di sisi lain, Kabag Pemerintahan Setkab Paser, Rizky Noviar, menyampaikan bahwa meskipun terdapat 18 bendera partai yang akan bertarung pada pesta demokrasi 2024 mendatang, hal itu tidak perlu sampai merusak kesatuan dan kondusifitas lingkungan.
“Sesuai dengan fungsi parpol sebagai sarana pendidikan politik, penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa, penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi masyarakat,” ucap Rizky Noviar saat membacakan pidato Bupati Paser.
Di akhir pidatonya, ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan keberagaman warna politik tersebut sebagai satu kekuatan untuk membangun daerah dan mendukung pencapaian Paser MAS (Maju, Adil, dan Sejahtera) yang terus digaungkan pemerintahan saat ini.
“Mari redam segala perselisihan yang mungkin akan terjadi dengan cara yang bijak dan santun, jadikanlah keberagaman warna bendera partai politik ini sebagai perbedaan yang harus disatukan dan dijadikan suatu kekuatan,” pungkasnya. (bs)