PASER – Pembangunan Pasar Induk Penyembolum Senaken di Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot akan dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Paser. Pembangunan tahap kedua ini memakan anggaran hingga Rp 9,6 miliar.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, M. Syaukani mengatakan, tahapan yang sudah dilakukan adalah pemagaran lokasi pembangunan.
“Telah dimulai pemagaran di lokasi proyek, dengan 107 lapak dan 5 kios tanpa sekat, berukuran tiga kali dua meter, beserta dua kamar mandi yang akan dibangun pada tahap kedua ini,” kata Syaukani.
Syaukani menambahkan, proses pembangunan akan berlangsung hingga Desember 2023 mendatang. Pembangunan kali ini dipastikan lebih besar dari tahap pertama yang dibangun pada tahun 2022 lalu.
“Masa pengerjaannya diperkirakan memakan waktu 240 hari kalender, dari bulan Mei hingga Desember 2023,” tambahnya.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Pemkab Paser telah membangun 104 lapak di atas lahan seluas sekitar 9.000 meter persegi dengan anggaran kurang lebih Rp 8,3 miliar. Lapak yang telah dibangun berupa 98 lapak ukuran 2,5×3 meter dan 4 lapak ukuran 2,5×6 meter.
Selain itu, beberapa fasilitas seperti gerbang, pos jaga, dan pagar juga dibangun. “Pembangunan pasar tahap pertama sudah rampung dan saat ini sedang tahap pemeliharaan, diperkirakan lapak bisa ditempati pada Juni atau Juli mendatang,” urai Syaukani.
DPUTR Kabupaten Paser telah melakukan koordinasi dengan Disperindagkop UKM Paser. Dikatakan, pembangunan pasar tidak terhenti di tahun ini. Pasalnya, Pemkab juga merencanakan kelanjutan pembangunan di tahun 2024 mendatang.
“Pembangunan tahap ketiga akan dilanjutkan tahun depan dan akan masuk tahap perencanaan,” tutup Syaukani. (bs)