spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

120 Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Kewirausahaan dari Indomaret

PASER – Guna meningkatkan kualitas para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Paser, sebanyak 120 pelaku UMKM mendapat pelatihan dari PT. Indomarco Prismatama, di Gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Rabu (21/6/2023).

Untuk diketahui, PT. Indomarco Prismatama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang retail jaringan pengecer waralaba atau umumnya disebut Indomaret. Kegiatan ini dilaksanakan, guna memberi pemahaman tentang kewirausahaan mandiri bagi pelaku UMKM.

Hal ini turut didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser guna menyokong upaya pemerintah dalam perekonomian daerah. Hal itu diungkapkan Asisten Ekonomi fan Pembangunan Setkab Paser, Adi Maulana, saat membuka pelaksanaan kegiatan.

“Kegiatan ini berpotensi meningkatkan dan menggandakan nilai usaha agar mampu berhasil guna berdaya saing dengan UMKM lainnya,” kata Adi Maulana.

Berdasarkan data yang dimiliki Pemkab Paser, ada 45.342 pelaku UMKM. Dengan maraknya para pelaku UMKM, Pemkab Paser juga tengah mengupayakan agar meningkatkan kualitas produk UMKM, baik manajemen usaha maupun strategi pasar.

“Besarnya kontribusi yang diberikan, membuat pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dari UMKM kita,” katanya.

Baca Juga:   Kembangkan Kelengkeng di 5 Desa

Pemkab Paser, lanjut Adi, terus berupaya merangkul para pelaku usaha mulai dari peningkatan kualitas produksi dan inovasi UMKM, termasuk menciptakan kemasan produk yang baik dan efisien. Bahkan sudah diupayakan agar masuk pasar digital atau digital marketing.

Pemkab Paser turut mengapresiasi inisiasi Indomaret dalam pelaksanaan tersebut. Hal ini jutru mematahkan stigma publik soal toko eceran modern tersebut yang dianggap memonopoli pasar dan mematikan toko kelontongan.

“Semangat dari Indomaret untuk berbagi ilmu kepada 120 pelaku UMKM Paser mematahkan persepsi masyarakat awam yang menilai bahwa keberadaan Indomaret di Kabupaten Paser akan memonopoli pasar tradisional,” ucap Adi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser, Yusuf berharap melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat memasarkan produknya secara luas.

“Semoga nanti produk mereka bisa dijual di Indomaret, bukan hanya Indomaret di Kabupaten Paser, tapi secara luas di Kaltim,” ujar Yusuf. (bs)

BERITA POPULER