spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tingkat Pengunjung Museum Sadurengas, Sepi Walau Libur Panjang

PASER – Awal bulan Juni 2025 yang menghadirkan kesempatan libur panjang bagi masyarakat tentu dimanfaatkan untuk bersantai, beristirahat dan dominannya melakukan perjalanan baik bersama keluarga maupun teman.

Bagi pekerja, pelajar, hingga keluarga, adanya jadwal hari libur nasional dan cuti bersama sangat dimaksimalkan dengan baik. Libur kali ini, mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri dengan menetapkan libur nasional dan cuti bersama Idul Adha.

Sayangnya, pemanfaatan itu tidak berdampak positif bagi Museum Sadurengas. Tempat penyimpanan dan pameran benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Paser di Jalan Keraton, Kecamatan Paser Belengkong ini, nyatanya dianggap sepi, walau libur panjang.

“Puncak liburan Sabtu kemarin, jumlah karcis yang terjual hanya habis satu setengah blok atau sekitar 150 karcis masuk,” kata Petugas Objek Wisata Museum Sadurengas, Ahmadi, saat diwawancarai, Senin (9/6/2025).

Kunjungan ke lokasi yang memiliki nilai seni dan budaya untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan rekreasi ini, umumnya mengalami peningkatan. Namun, libur Idul Adha tidak menunjukkan kenaikan signifikan.

Ahmadi bahkan membandingan, dengan libur Idul Adha tahun sebelumnya jumlah kunjungan mengalami penurunan. Museum Sadurengas, dikatakan Ahmadi umumnya menjadi salah satu tujuan objek wisata keluarga yang didatangi setelah merayakan Idul Adha atau Idul Fitri.

Baca Juga:   SMK Negeri 3 Grogot Mulai Dibangun

Sehingga rata-rata pengunjung didominasi oleh wisatawan lokal maupun luar Kabupaten. “Biasanya kalo lebaran seperti ini pengunjung yang datang rombongan keluarga, ada juga beberapa muda mudi,” katanya.

Meski tidak seperti biasanya, Ahmadi juga tidak dapat memastikan sebab penurunan jumlah pengunjung ke satu satunya Museum di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser yang mengelola kunjungan.

“Museum Sadurengas buka setiap hari, kecuali Jum’at, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA,” ucapnya.

Diketahui, beberapa faktor museum yang sepi bisa disebabkan oleh kurangnya promosi, daya tarik bagi pengunjung dan kondisi fisik museum yang kurang terawat. Museum yang tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pengunjung juga dapat menjadi penyebabnya.

Pewarta: Nash

Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER