Beranda blog

Sambut Idul Fitri, PWI Paser-Kideco Berbagi Untuk Yatim dan Piatu

0

PASER – Sebanyak 50 anak yatim dan piatu di Kecamatan Tanah Grogot menerima santunan dan bingkisan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Paser dan PT Kideco Jaya Agung (Kideco), pada Sabtu (6/4/2024).

Penyerahan berlangsung di 3 titik yakni Yayasan Paser Peduli Sesama (YPPS) Pesantren Babussalam dan Kantor Desa Sempulang. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Ramadan Spotlight, kerjasama PWI Paser dan Kideco.

Assisten Manager Regional External Relations Kideco, Isro Ayyubi Rambe menyatakan, penyerahan santunan dan bingkisan ini sebagai bentuk komitmen Kideco dalam berkontribusi bagi masyarakat, khususnya selama ramadan.

“Kami memiliki niat dan tujuan yang sama dan kami wujudkan sinergi kerjasama yang baik ini,” kata Isro.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi Kideco dengan PWI Paser terus terjalin dengan baik. Sehingga kegiatan sosial seperti ini bisa terus terlaksana. Ini ditujukan agar semakin masif, masyarakat menerima manfaat.

“Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan. Semakin sering melakukan kegiatan sosial, semakin banyak pula yang terbantu,” tambahnya.

Sementara itu, Sekertaris PWI Kabupaten Paser, Dwi Cahyo Margo Utomo menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kideco kepada PWI Paser dalam melaksanakan beberapa kegiatan termasuk santunan dan pemberian bingkisan ini.

“Kegiatan ini sangat berarti bagi kami. Semoga kerjasama PWI Paser dengan Kideco terus terjalin dengan baik. Semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat ,” katanya.

Untuk diketahui, selama ramadan, PWI Paser dan Kideco menjalin kerja sama untuk melangsungkan kegiatan, diantaranya pelatihan jurnalistik di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Paser dan Lomba Video Kreatif.

Pewarta: TB Sihombing

Libur Panjang Bagi Pegawai di Paser Hingga 2 Pekan Kedepan

0

PASER – Pemerintah Kabupaten telah menetapkan tanggal libur dan cuti bersama untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang cukup panjang di 2024 ini.

Adapun waktu libur dan cuti ini, dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian Penelitian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Paser, Suwito, selama dua pekan. Yakni mulai dari 8 hingga 15 April 2024.

Rentang cuti dan libur Lebaran ini telah diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) nomor 7 tahun 2024 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2024.

“Tahun ini cukup panjang sehingga tidak ada alasan lagi bagi pegawai untuk meminta penambahan masa cuti,” kata Suwito.

Ia menjelaskan, cuti bersama Idulfitri ditetapkan selama empat hari. Yaitu tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024. Sehingga, sejak Jumat (5/4/2024) merupakan hari terakhir kerja dan ara pegawai akan kembali berkantor masing-masing pada Selasa (16/4/2024) mendatang.

“Sepuluh hari libur, semoga ini bisa dimaksaimalkan oleh setiap pegawai untuk merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga,” lanjutnya.

Suwito menambahkan, bagi ASN, PPPK dan PTT agar bisa mengatur masa cutinya dengan baik, terutama bagi yang mudik lebaran, sebaiknya bisa diatur masa perjalanannya. Jangan sampai malah meminta perpanjangan masa cuti lantaran masih dalam perjalanan kembali.

Untuk memastikan kedisiplinan pegawai di Lingkungan Pemkan Paser direncanakan akan dilakukan sidak tim yang terdiri dari lintas sektorat yakni BKPSDM, Asisten, Inspektorat dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Paser.

“Nanti kami melalui Tim Lintas Sektor akan melaksanakan sidak di hari pertama masuk kerja, sesuai dengan arahan Bupati Paser,” sebut Suwito lagi.

Kalau ada pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas maka yang bersangkutan harus melakukan klarifikasi pada Tim Lintas Sektor. “Nanti akan kami panggil untuk memberikan klarifikaai, hasilnya akan kami laporkan pada Sekda dan Bupati Paser,” tutup Suwito.

Pewarta: TB Sihombing

Program PWI Paser-Kideco Sukses Gelar Lomba Video Kreatif

0

PASER – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Paser bersama PT Kideco Jaya Agung mendorong peningkatan kreativitas anak muda di bidang sinematografi untuk bisa membuat konten yang lebih menarik bernuansa Ramadan di 2024 ini.

Anak muda di Bumi Daya Taka ini pun diberi kesempatan untuk berpartisipasi pada lomba yang digagas PWI Kabupaten Paser yang disponsori Kideco bertajuk Lomba Video Kreatif dengan tema Ramadan Spotlight 1445 Hijriah.

Koordinator Lomba Video Kreatif Ramadan PWI Paser – Kideco, Tomi Wirahadi Wijaya menyatakan, selama bulan ramadan, PWI Kabupaten Paser mencoba untuk melihat potensi masyarakat terkait kemampuan dalam berkreativitas mengolah konten.

“Lomba yang berlangsung selama sebulan ini, diikuti oleh 26 peserta dan mayoritas diikuti para anak muda,” kata Tomi, Kamis (4/4/2024).

Dijelaskannya, pemenangan lomba dibagi menjadi empat kategori. Yakni juara satu, juara dua dan juara tiga serta juara favorit. Para pemenang diberi apresiasi berupa hadiah dan piagam penghargaan yang telah diumumkan melalui sosial media.

“Penilaiannya lebih kepada aktivitas saat ramadan, seperti konten ngabuburit dan kuliner UMKM, termasuk promosi wisata,” ungkapnya.

Assisten Manager ERS PT Kideco Jaya Agung, Isro Ayyubi Rambe menuturkan, giat yang dilaksanakan saat ramadan ini merupakan bentuk perhatian terhadap masyarakat Kabupaten Paser dan membuka peluang menyalurkan bakatnya dalam perlombaan.

“Dari situ kita bisa lihat potensinya, jadi kami turut mendukung kegiatan postif seperti ini,” kata Isro.

Sebelumnya, PWI Kabupaten Paser juga melangsungkan kegiatan pelatihan jurnalistik dengan metode roadshow ke sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Paser. Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut dalam mendukung pengembangan potensi SDM yang ada.

Pewarta: TB Sihombing

Mahyudin Usung Gagasan Kaltim Keren, Modal Awal Maju Pilkada 2024

0

PASER – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin membuka peluang untuk maju dalam kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 melalui gagasan Kaltim Keren yang tengah ia susun.

Hal itu diungkapkannya, saat silaturahmi dan buka puasa bersama Tokoh dan Masyarakat Kaltim di Kabupaten Paser, tepatnya di Ballroom Hotel Bumi Paser, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Kamis (4/4/2024).

“Saya membawa visi Kaltim Keren, karena saya ingin Kaltim ini menjadi provinsi keren, seperti IKN yang terlihat keren,” katanya.

Dalam penjelasannya, Kaltim Keren merupakan singkatan dari beberapa gagasan yang layak diwujudkan bagi pembangunan Kaltim, antara lain Kolaborasi, Ekonomi maju, Religius, Entrepreneurship, Bersatu, dan Lingkungan Nyaman.

“Visi Kolaborasi maksudnya pemerintahan yang hendak diwujudkan nanti bersifat kolaborarif dengan melibatkan aspirasi rakyat, dalam membuat kebijakan,” katanya.

Melalui gagasan ini pula, ia telah menyatakan siap melakukan penjajakan lewat berbagai upaya baik secara independen maupun komunikasi lintas partai politik (Parpol) kendati ia masih berstatus sebagai kader golkar.

Disisi lain, hingga saat ini, Mahyudin mengaku belum bisa memastikan siapa calon wakil gubernur yang akan menjadi pasangannya nanti. Baginya, tentu di Kaltim masih banyak partai yang mungkin memiliki kesamaan visi dengan dirinya dalam mewujudkan Kaltim Keren.

“Kali ini kami akan melakukan kerja-kerja politik, terus bersilaturahmi, untuk mencari partai mana saja yang bisa menjadi koalisi,” katanya.

Pewarta: TB Sihombing

Kesejahteraan dan Ketersediaan Tenaga Pendidik di Paser Diklaim Sedang Diatasi

0

PASER – Sengkarut masalah kesejahteraan dan ketersediaan tenaga pendidik dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser diklaim tengah jadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.

Pasalnya, Kepala Disdikbud Kabupaten Paser, M Yunus Syam menyatakan, sedang berupaya menyelesaikan permasalahan tenaga pendidik tersebut, meski sudah dibenahi secara perlahan. Adapun solusinya, melalui program pengajar pengganti atau JARTI.

Hal itu diterangkan yunus, sesuai ketentuan Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Apalagi dengan adanya kebijakan baru tentang pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Kalau di instansi lain tidak bisa mengangkat PTT karena memang tidak boleh. Sedangkan Udang-undang guru dan dosen menjamin, manakala kekurangan guru, kewajiban Pemerintah daerah menyiapkan hal itu,” kata Yunus, Kamis (4/4/2024).

Setiap tahun, kata Yunus, guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Paser, tidak kurang dari ratusan orang yang memasuki masa pensiun. Apalagi di 2024, terdata, sebanyak 130 guru yang bakal pensiun, tidak termasuk meninggal dunia.

“Dari awal tahun 2024 sampai sekarang, sudah ada 7 Guru PNS kita meninggal dunia. Kami harus mencari pengganti menggunakan sistem jarti itu,” bebernya.

Menurutnya, jika program itu tidak terus diberlakukan, maka akan terjadi kekosongan tenaga pendidik yang bakal menghambat proses belajar mengajar di sekolah. Sehingga, baginya, program itu masih tetap diberlakukan Disdikbud Kabupaten Paser.

“Kalau tidak menggunakan sistem itu, siapa yang akan mengajarkan anak-anak. Hal itulah yang membuat sistem Jarti ini masih tetap digunakan,” tambahnya.

Selain menutupi ketersediaan tenaga pendidik, Yunus juga akan terus mendorong, agar guru yang masih berstatus PPT untuk dapat mengikuti perekrutan PPPK. Hal itu tentu akan berdampak baik bagi kesejahteraan guru di Kabupaten Paser.

Apalagi, kuota PPPK tenaga pendidik tahun 2024 ini tengah disesuaikan dengan jumlah PTT tenaga pendidik di Kabupaten Paser yang ada. Baik itu pengajar di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Artinya kita membuka peluang untuk semua. Yang perlu dijaga saat ini, yakni kesehatan mereka dan konsentrasi. Jangan sampai saat seleksi tidak hadir. Kesempatan ini tidak datang dua kali,” tutupnya.

Pewarta: TB Sihombing

PMII Cabang Paser Gelar Bukber, Komitmen Berbagi dan Peduli Sesama

0

PASER – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Paser menggelar acara buka bersama (bukber) dan tasyakuran di Panti Asuhan Al-Muhtadin, Kecamatan Tanah Grogot, pada Selasa (2/4/2024).

Acara ini berlangsung dengan penuh kebersamaan antara Pengurus PMII Cabang Paser, rekan IPNU-IPPNU Paser serta anak-anak panti asuhan dan pengurusnya. Acara ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian PMII Cabang Paser terhadap sesama.

Selain berbuka puasa, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat keimanan. Ketua PMII Cabang Paser, Burhanudin mengungkapkan, kegiatan ini merupakan komitmen PMII, berkontribusi positif bagi masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan semangat dan kebahagiaan bagi anak-anak panti asuhan serta menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbuat baik,” ujar Burhan.

Sementara itu, Kepala Panti Asuhan Al-Muhtadin, Fahrurozi, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh PMII Cabang Paser. Kegiatan ini turut diharapkan menjadi motivasi untuk terus berbuat baik.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PMII Cabang Paser yang telah berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan kami. Semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk terus berbuat kebaikan,” kata Fahrurozi.

Acara buka bersama dan tasyakuran ini diakhiri dengan sesi doa bersama yang dipimpin oleh Pimpinan Yayasan Panti Asuhan, serta penyerahan bingkisan dan plakat kepada Panti Asuhan Al-Muhtadin sebagai bentuk dukungan dari PMII Cabang Paser.

Dengan diadakannya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas, serta menjadi contoh bagi organisasi lain dalam menjalankan program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pewarta: TB Sihombing

302 Personel Gabungan di Paser Siaga Lancarkan Hari Raya

0

PASER – Seminggu jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Kepolisian Resort (Polres) Paser melangsungkan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Ketupat 2024 di halaman Kantor Bupati Paser, Rabu (3/4/2024).

Kali ini, Bupati Paser, Fahmi Fadli, selaku Inspektur Upacara didampingi Kapolres Paser, AKBP Yusep Dwi Prastiya, bersama Dandim 0904/PSR, Letkol Inf. Ary Susetyo dengan peserta apel dari kalangan TNI-Polri serta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idulfitri,” kata Fahmi.

Adapun kegiatan ini berlangsung selama 13 hari, sejak mulai 4 hingga 16 April 2024. Sementara operasi ini sudah dimulai sejak 28 Maret hingga 3 April 2024 yang dilanjutkan pasca operasi pada 17 hingga 23 April 2024 mendatang.

Pengamanan ini melibatkan 302 personel gabungan yang terdiri dari, 120 personel Polri, 30 personel TNI, 30 personel Dinas Perhubungan (Dishub), 30 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 30 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selain itu, 20 personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), 10 personel Dinas Kesehatan (Dinkes), 10 personel Jasa Raharja, 20 personel Sentra Komunikasi, 10 personel dari PLN dan 2 personel Organisasi Angkutan Darat.

Dalam operasi ini, dipersiapkan 6 pos, terdiri dari 1 pos terpadu, 2 pos pelayanan, dan 3 pos pengamanan dalam rangka pelayanan dan pengamanan jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian.

“Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas melalui pengaturan operasional angkutan. Pahami dan implementasikan ini secara presisi di lapangan, serta sosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.

Pewarta: TB Sihombing

913 PTT di Paser Sah Dilantik

0

PASER – Sebanyak 913 Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang mengabdi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser resmi beralih status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal itu berlangsung, setelah Bupati Paser, Fahmi Fadli, mengambil sumpah jabatan para PTT yang kini berstatus PPPK, di Gedung Awa Mangkuruku, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan, Tanah Grogot, Selasa (2/4/2024).

Mereka terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 545 orang, tenaga kesehatan 298 orang dan tenaga teknis 63 orang. Fahmi menyatakan, hal ini merupakan upaya Pemkab Paser dalam mengatasi permasalahan tenaga honorer di Paser.

Hal ini sesuai Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. “Lakukan tugas dan pekerjaan dengan baik,  koordinasi dan kolaborasi dengan rekan kerja maupun atasan,” pesan Fahmi.

PPPK katanya, harus berinovasi dalam menjalankan tugas agar bisa lebih cepat, tepat dan efisien. Tentunya harus disiplin dan tanggung jawab terhadap kinerja. Jangan mudah mengeluh, dan peka terhadap persoalan di masyarakat.

Fahmi meminta dukungan pegawai agar Pemerintah Kabupaten Paser bisa tuntas dalam pencapaian visi misi Paser MAS yaitu mewujudkan masyarakat Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera.

“Tunjukkan dedikasi dan pengabdian yang tinggi kepada daerah dan masyarakat Paser, sehingga keberadaan Pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya, sehingga Paser MAS bakal terwujud,” katanya.

Fahmi mengakui Kabupaten Paser masih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak. Maka Pemkab Paser telah mengusulkan kuota P3K pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) agar dapat tambahan lagi tahun ini kuotanya.

Pewarta: TB Sihombing

Jelang Idul Fitri Harga Pangan Pokok di Paser Cenderung Stabil

0

PASER – Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, harga bahan pangan pokok di Pasar Induk Penyembolum Senaken masih terpantau stabil. Bahkan, ada harga sejumlah bahan pokok yang relatif turun, yakni telur ayam ras dan daging ayam ras.

Pedagang, Rusdi (40) mengatakan, harga pokok sejauh ini masih stabil. Memang, harga bahan pokok pasti naik turun. “Dari Minggu lalu, harga sembako masih sama sampai hari ini. Hanya telur ayam ras turun dua ribu hari ini,” kata Rusdi, Selasa (2/4/2024).

Sementara harga telur ayam ras mencapai Rp. 60 ribu per piring dari yang sebelumnya mencapai Rp 62 ribu per piring. Salah satu pedagang daging ayam ras, Aca (42) mengaku, harga turun menjadi Rp 65 ribu per ekor dari sebelumnya Rp 70 ribu per ekor.

“Baru hari ini harga daging ayam ras turun lima ribu rupiah,* sebutnya.

Berbeda dengan bahan pokok lainnya yang terpantau stabil. Yakni, harga beras premium mencapai Rp 20 ribu per kilogram, kedelai Rp 17 ribu per kilogram, bawang merah Rp 35 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp 40 ribu per kilogram.

Gula pasir Rp 18 ribu per kilogram, daging sapi Rp 150 ribu per kilogram, cabai keriting Rp 80 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 80 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 20 ribu per liter dan tepung terigu Rp 10 ribu per kilogram.

Pewarta: TB Sihombing

KPU Paser Siap Laksanakan Tahapan Pilkada, Ini Jadwalnya

0

PASER – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser mulai siap melakukan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Hal itu dilaksanakan, setelah KPU RI meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, Minggu (31/3/2024).

Ketua KPU Kabupaten Paser, Ahyar Rosidi menyatakan, tahapan Pilkada Serentak 2024 merujuk pada Peraturan KPU nomor 2 tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Waki Kota dan Wakil Wali Kota 2024.

“Kami merujuk pada jadwal dan tahapan sesuai PKPU yang telah dibuat sebagai teknis pelaksanaannya,” kata Ahyar saat dihubungi, Selasa (2/4/2024).

Kendati begitu, Ahyar menyebut, akan membahas tahapan pelaksanaan melalui rapat pleno bersama rekan-rekan komisioner lainnya termasuk kesekretariatan juga berkoordinasi dengan KPU Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk pelaksanaan teknis.

“Akan kami bahas lagi bersama kawan kawan sembari intens koordinasi dengan pimpinan provinsi,” lanjutnya.

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

1. 27 Februari-16 November 2024: pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
2. 24 April-31 Mei 2024: penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
3. 5 Mei-19 Agustus 2024: pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
4. 31 Mei-23 September 2024: pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
5. 24-26 Agustus 2024: pengumuman pendaftaran pasangan calon;
6. 27-29 Agustus 2024: pendaftaran pasangan calon;
7. 27 Agustus-21 September 2024: penelitian persyaratan calon;
8. 22 September 2024: penetapan pasangan calon;
9. 25 September-23 November 2024: pelaksanaan kampanye;
10. 27 November 2024: pelaksanaan pemungutan suara;
11. 27 November-16 Desember 2024: penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Sumber: PKPU nomor 2 tahun 2024

Pewarta: TB Sihombing