spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Kaltim Dorong Peningkatan Pendapatan Petani untuk Tarik Minat Generasi Muda

SAMARINDA – Sektor pertanian di Kalimantan Timur (Kaltim) membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah, terutama dalam hal peningkatan pendapatan petani. Hal ini penting untuk menarik minat generasi muda untuk terjun ke bidang pertanian. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.

Menurut Samsun, sektor pertanian memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Namun, sektor ini juga menghadapi berbagai tantangan, seperti fluktuasi harga, cuaca ekstrem, dan bencana alam.

“Kita harus memberikan jaminan dan perlindungan kepada petani agar mereka merasa nyaman dan aman dalam berproduksi. Jika pendapatan petani meningkat, maka generasi muda akan lebih tertarik untuk berkarir di sektor pertanian,” kata Samsun.

Samsun, yang juga merupakan anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengatakan dirinya telah berupaya mendorong generasi muda di daerahnya untuk terlibat dalam sektor pertanian. Salah satunya dengan memberikan bantuan modal, bibit, pupuk, dan alat pertanian kepada para pemuda yang ingin bertani.

“Kita harus memberikan dukungan penuh kepada generasi muda yang ingin berinovasi di sektor pertanian. Kita harus memberikan fasilitas dan kemudahan bagi mereka, agar mereka tidak merasa kesulitan dalam mengembangkan usaha pertanian mereka,” ujar Samsun.

Baca Juga:   Pemanfaatan Hotel Atlet Diwacanakan Sejak 2016, tapi Belum Konkret

Dia berharap, dengan adanya peningkatan pendapatan petani dan minat generasi muda pada sektor pertanian, maka sektor ini akan semakin maju dan berkembang di Kaltim. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mendukung sektor pertanian di daerah ini.

“Sektor pertanian adalah sektor strategis yang harus kita jaga dan kembangkan. Kita harus bersama-sama membangun sektor ini, agar dapat memberikan manfaat bagi daerah dan bangsa,” tutup Samsun. (ADV/RP)

BERITA POPULER