spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPT Paser 211.299 Orang, KPU Targetkan Peningkatan Partisipasi Pemilih

PASER – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Paser sebanyak 211.299 orang.

Penetapan itu berdasarkan, Rapat Pleno Terbuka tentang Rekapitulasi dan Penetapan DPT pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) serta Bupati dan Wakil Bupati Paser 2024, di Hotel Kyriad Sadurengas, Jumat (20/9/2024) lalu.

Berdasarkan jumlah itu, dipastikan jumlah pemilih mengalami penurunan dari DPT pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebanyak 211.377 orang, Februari 2024 lalu. Jumlah itu juga turun dibanding Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sebelumnya sebanyak 211.702 orang.

Ketua KPU Kabupaten Paser, Ahyar Rosidi menyatakan, penurunan DPT disebabkan pemilih pada Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan pemilih Lokasi Khusus (Loksus) pada Pemilu 2024 lalu, kini tidak bisa menggunakan hak pilihnya lantaran berbeda Daerah Pemilihan (Dapil).

“Terdapat penurunan angka untuk Kabupaten Paser sebanyak 78 orang karena ada DPTb dan Pemilih Loksus yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024 ini,” ata Ahyar, Minggu (22/9/2024).

Baca Juga:   Pengeluaran Dana Kampanye Paslon di Paser, Maksimal Rp 73 Miliar

Lebih rinci, DPT Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Paser, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 109.280 orang dan jumlah pemilih perempuan sebanyak 102.019 orang yang tersebar di 139 Desa dan 5 Kelurahan di 10 kecamatan dengan 485 Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya.

Memastikan pemilih turut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisiasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas dan SDM) KPU Kabupaten Paser, Hafida menyatakan kerap melakukan upaya-upaya tersebut.

Dijelaskannya, berbagai upaya kreatif dalam meningkatkan partisipasi sudah dilakukan, termasuk yang tengah dan akan dilaksanakan. Salah satunya dengan menjadi pembina upacara di Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat.

“Kami KPU dan PPK se Kabupaten Paser sebagai pembina upacara pada upacara senin di sekolah. Itu sebagai salah satu upaya peningkatan partisipasi pemilih bagi pemilih pemula,” kata Hafida.

Selain itu, dengan mengadakan sosialisasi terhadap target-target tertentu, seperti mahasiswa, kelompok disabilitas, perempuan dan lainnya. Yang tidak kalah menarik, dengan membuat agenda jalan sehat melibatkan masyarakat banyak.

Baca Juga:   Pengadaan Satu Guru Satu Laptop 2023 Lebih Kecil dari Tahun 2022

“Kami juga nantinya akan mengajak masyarakat untuk nonplton bareng. Dari itu kami sosialisasikan juga agar masyarakat menggunakan hak pilihnya saat hari pencoblosan,” katanya.

Pihaknya berharap, lewat nerbagai upaya itu dapat meningkatkan partisipasi pemilih melampaui target yang ditentukan. Jika mengaku pada target pada pemilihan sebelumnya, diangka 77,50 persen, Kabupaten Paser terbilang berada pada posisi yang mencapai target.

“Waktu Pilkada Gubernur Kaltim 2018 lalu, partisiasi pemilih mencapai 55 persen. Pilkada Paser 2020 lalu partisipasi pemilihnya 65 persen. Untuk Pilkada Serentak 2024 ini semoga mencapai target bahkan melampaui,” ungkapnya.

Pewarta: TB Sihombing

BERITA POPULER