PASER – Bupati Paser, Fahmi Fadli, beri pemahaman utuh dalam memaknai visi Paser Tuntas sebagai gagasan kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari untuk Kabupaten Paser dalam lima tahun kedepan.
Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Paser 2025–2029 yang berlangsung di Pendopo Lou Bepekat, Selasa (20/5/2025).
Pasalnya, masih ada yang beranggapan bahwa pemaknaan Paser Tuntas seolah-olah kata Tuntas yakni dengan berhentinya semua proses pembangunan pada tahun 2030. Ada juga yang memaknainya, dengan tuntasnya semua permasalahan Kabupaten Paser selama lima tahun kedepan.
“Kedua pemahaman ini tentu tidak salah, apabila hanya menterjemahkan kata tanpa memahami secara utuh frase. Sehingga perlu kami beri pemahaman sesuai yang telah kami rumuskan dalam dokumen visi, misi dan program prioritas,” kata Fahmi.
Paser Tuntas, kata Fahmi, merupakan singkatan dari Paser yang Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil dan Sejahtera. Selain memiliki singkatan, Tuntas dalam pemaknaan juga dapat diartikan dalam 3 substansi sebagai harapan, tujuan dan target pembangunan kedepan.
Pertama, Tuntas menggambarkan komitmen dan dedikasi penuh untuk menyelesaikan setiap program dan permasalahan dengan kualitas terbaik, penuh tanggung jawab dan tanpa meninggalkan detail yang terlewat.
Kedua, Tuntas juga menggambarkan semangat untuk tidak berhenti di tengah jalan, terus melangkah hingga tujuan tercapai sepenuhnya. Setiap langkah diambil dengan kesadaran bahwa setiap detail berperan penting dalam mencapai kesuksesan.
Ketiga, Tuntas juga dapat diartikan memegang teguh prinsip integritas, bekerja dengan hati, serta memastikan bahwa yang dimulai akan diakhiri dengan penuh kebanggaan dan kepuasan, terus bekerja, beradaptasi dan tidak berhenti sampai visi besar yang diimpikan menjadi kenyataan.
“Berdasarkan ketiga frase tersebut, maka kami bersama Wakil Bupati berkomitmen selama periode kepemimpinan kami untuk menyelesaikan setiap detail permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Paser tanpa setengah setengah,” tegasnya.
Pewarta: Nash
Editor: Yusva Alam
