PASER – Bakal Calon Bupati Paser, Hendra Ekayana, resmi mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk serius maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Kabupaten Paser.
Kendati belum secara pasti mengantongi rekomendasi Partai Politik (Parpol) untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser yang dijadwalkan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024, ia telah mengundurkan diri sejak awal Juli 2024 lalu.
Kehadiran sosok berlatar belakang birokrat untuk maju sebagai Kepala Daerah di Bumi Daya Taka ini memang terbilang cukup mengejutkan. Sebagai pendatang baru dalam perpolitikan di Kabupaten Paser, nyali untuk bertarung dengan mundur sebagai ASN dimaknai sebagai keseriusan membangun daerah.
Ia menyatakan sangat siap untuk maju berkompetisi pada Pilkada Paser 2024. Ia bahkan sudah Menyusun visi dan misi dengan slogan Paser Berseri, sebagai landasan dalam pembangunan untuk kemajuan daerah.
“Semua calon pastinya ingin membangun Paser, namun kami ingin memaksimalkan lagi pembangunannya dengan visi Paser Berseri (Beriman, Sejahtera, Berkeadilan),” kata Hendra Ekayana.
Ia menyebut bahwa suasana politik di Kabupaten Paser hingga kini masih sangat dinamis. Maka langkahnya saat ini tengah intens berkomunikasi ke sejumlah parpol. Adapun parpol yang ditarget untuk menggaetnya, yaitu Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PDI Perjuangan.
Salah satu dari parpol itu, bahkan sudah pernah mengeluarkan surat tugas kepada Hendra Ekayana. Salah satu poin surat itu, yakni membangun koalisi dan menentukan siapa pendampingnya menuju Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Paser.
“Kami menindaklanjuti surat tugas itu, ya tentu kami lakukan sesuai dari apa yang disyaratkan, seperti mencari koalisi. Itu sudah kami lakukan dengan menjalin komunikasi,” tuturnya.
Hendra Ekayana mengaku sudah memiliki gambaran dengan siapa dirinya akan berpasangan di Pilkada, namun dengan melihat situasi politik saat ini, kata dia masih sangat menungkinkan dirinya bakal berpasangan ataupun dipasangkan dengan siapa nantinya.
“Gambarannya sudah ada, tapi kami lihat dulu siapa berpasangan dengan siapa (bakal pasangan calon), dan saya berpasangan ataupun dipasangkan dengan siapa itu masih sangat dinamis,” tandasnya.
Pewarta: TB Sihombing
