PASER – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Paser, Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari berkomitmen untuk memberikan perhatian serius dalam meningkatkan produksi komoditas di Kabupaten Paser, kala kembali terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Peningkatan produksi komoditas, dipastikan paslon nomor urut 1 itu mencakup sektor pertanian, perkebunan, tananam hortikultura, peternakan, perikanan yang dijamin bakal berdampak pula pada penyerapan tenaga kerja serta penurunan jumlah rawan pangan di Bumi Daya Taka.
Peningkatan itu dilakukan untuk mewujudkan laju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas diiringi peningkatan pendapatan per kapita di semua lapisan, dengan laju inflasi yang terkendali sehingga daya beli masyarakat tetap tinggi yang mendorong permintaan barang dan jasa.
“Dengan cara itu, pada gilirannya produksi dipastikan meningkat dan memberikan perubahan pendapatan pada penciptaan kesempatan kerja hingga berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan,” kata Calon Bupati Paser, Fahmi Fadli.
Pada sektor pertanian secara umum, kepala daerah petahana itu, menargetkan peningkatan sebesar sebesar 36,4 ribu ton. Pada komoditi padi dan jagung ditargetkan produksinya sebesar 67,7 ribu ton, kelapa sawit sebesar 2,2 juta ton.
Sementara pada peningkatan produksi komoditi hortikultura sebesar 49 ribu ton, komoditi peternakan sapi sebesar 4,3 ribu ton, peternakan ungags sebesar 21,6 juta ton, peternakan ayam petelur sebanyak 14 juta butir.
Pada peningkatan produksi perikanan tangkap sebesar 11,6 ribu ton, perikanan budidaya sebesar 15, 2 ribu, produksi olahan hasil perikanan sebesar 2.,6 ribu yang turut diyakini pada pengurangan jumlah dewa rawan pangan yang tersisa 4 desa.
“Lancarnya peningkatan produktifitas ini pasti bakal menyerap tenaga kerja yang juga kami targetkan sebanyak 8 ribu orang,” kata Fahmi.
Perhatian dalam peningkatan produktifitas agar memiliki nilai ekonomi yang kuat, dijelaskannya, dengan melanjutkan peningkatan infrastruktur jalan yang sudah ia mulai pada periode pertamanya. Ditargetkan pada 2025 hingga 2029, akan dilakukan peningkatan jalan sepanjang 300 kilometer (km).
“Selain jalan untuk melancarkan peningkatan, kita juga membutuhkan cakupan layanan air minum layak yang ditarget mencapai 87 persen untuk Kabupaten Paser,” pungkasnya.
Pewarta: TB Sihombing
