PASER – Pemerintah Desa (Pemdes) Pait, Kecamatan Long Kali kini memiliki gedung perkantoran yang lebih representatif di Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Desa Pait setelah diresmikan Bupati Paser, Fahmi Fadli, pada Selasa (11/2/2025).
Peresmian Kantor Desa Pait dengan kapasitas dua lantai seluas 494 meter persegi itu, dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser secara bertahap dengan total anggaran mencapai Rp 3,2 miliar.
Bupati Paser, Fahmi Fadli menyatakan, pembangunan kantor desa merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tentunya, sebagai penyemangat Pemdes Pait pula dalam menjalankan tugasnya.
“Peresmian ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja dan meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat,” kata Fahmi.
Dibangun sejak 2020, disebut Fahmi memakan waktu yang cukup lama karena sejak dimulai pembangunan kerap tertunda penyelesaiaanya akibat fokus anggaran kal itu untuk penanganan Covid-19 sehingga dapat terealisasi dan diresmikan pada 2025.
“Berkat kesabaran perangkat desa dan masyarakat, setelah penanganan Covid-19 pemerintah langsung tancap gas dalam pembangunan infrastruktur sehingga dapat dipergunakan dengan baik,” jelasnya.
Dengan bangunan kantor desa yang representatif ini, lanjutnya, Fahmi mengajak seluruh masyarakat bisa saling menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun. “Mari sama-sama kita pergunakan dan jaga sarana dan prasarana serta kebersihan demi kenyamanan di kantor desa ini,” ucap Fahmi.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pait, Faisal Ridwan menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Paser atas dukungan yang diberikan.”Pembangunan kantor desa berawal dari mimpi warga Pait dan semakin kompetitif dapat terwujud dengan dukungan Pemkab Paser,” ujarnya.
Faisal menjelaskan, pembangunan kantor desa yang telah dibangun selama 3 tahun dengan anggaran mencapai Rp 3,2 milliar akan dimanfaatkan sebaik mungkin demi kepentingan masyarakat. Hal ini juga menjadi kado bagi Desa Pait.
“Semoga dengan usia desa yang mencapai 79 tahun dan peresmian kantor desa akan membuat semakin jaya dan maju dan terdepan dalam berbagai aspek,” kata Faisal.
Diketahui, Pembangunan kantor tahap pertama 2022 menelan anggaran Rp 893 juta meliputi pekerjaan pondasi dan struktur. Tahap kedua 2023 sebesar 1,4 miliar meliputi penyelesaian struktur dan tahap ketiga tahun 2024 sebesar Rp 933 juta untuk penyelesaian.
Pewarta: TB Sihombing