PASER – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam meningkatkan pelayanan dasar masyarakat yang melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Paser dilakukan dengan meluncurkan Gerakan Bangun Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Kegiatan itu diluncurkan Ketua TP PKK sekaligus sekaligus Ketua Tim Penggerak Posyandu Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti, dengan melibatkan ribuan kader PKK dan kader Posyandu se Kabupaten Paser, di Hotel Kyriad Sadurengas, Kamis (27/2/2025).
Sinta menyebut, pentingnya pelaksanaan 6 SPM sebagai konsep baru Posyandu. Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat. Tidak hanya kesehatan, namun juga pendidikan, sosial, ketertiban umum, perlindungan masyarakat, hingga perumahan dan pemukiman.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PKK untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Paser dalam upaya meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat,” kata Sinta.
Pelaksanaan program ini, lanjut dia, merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 13 tahun 2024 tentang Pos Pelayanan terpadu (Posyandu). Dengan begitu, diharapkan masyarakat mendapatkan akses pelayanan yang dekat, cepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Melalui program ini, kedepan, kader Posyandu tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat namun juga melayani permasalahan yang menyangkut dengan 6 SPM. Namun pasti bertahap untuk pelayanan ini.
”Termasuk pendidikan, sosial, perumahan rakyat, pekerjaan umum dan ketentraman dan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat,” ujarnya.
Selain peluncuran Gerakan Bangun Posyandu 6 SPM., pada kegiatan tersebut juga dilangsungkan sosialisasi Posyandu Era Baru, dengan adanya beberapa pengembangan pelayanan tersebut, bukan hanya sekedar melakukan kegiatan dibidang kesehatan saja.
Selain itu, juga diharapkan kedepannya ada dukungan dan menciptakan sinergitas dari beberapa pelayanan tersebut diatas demi kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap kader Posyandu dapat menjadi pelopor bagi desa-desa dalam memberikan inovasi dan kreativitas kedepannya,” tutupnya.
Pewarta: TB Sihombing