spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Paser Perketat Masuknya Hewan Ternak Jelang Idul Adha

PASER – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser akan memperketat pengawasan terhadap hewan ternak yang akan masuk ke Kabupaten Paser menjelang perayaan Idul Adha. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus Lumpy Skin Disease (LSD).

Pemberlakuan ketat tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa Kabupaten Paser berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Kepala Disbunak Kabupaten Paser, Djoko Bawono, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan upaya pencegahan.

Dalam beberapa wilayah, selain Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sebelumnya telah menyebar, penyebaran virus LSD juga berpotensi menyerang hewan ternak. Terlebih lagi, menjelang peringatan Idul Adha, permintaan akan hewan ternak dipastikan akan meningkat.

“Petugas di lapangan perlu melakukan pengawasan ketat untuk mencegah penyebaran LSD dan PMK dari wilayah perbatasan,” tegas Djoko pada Kamis (15/6/2023).
Untuk diketahui, terdapat 70 personel yang terlibat dalam pengawasan hewan ternak menjelang Idul Adha di Kabupaten Paser. Personel tersebut berasal dari Puskeswan di setiap kecamatan dan pegawai Disbunak.

Baca Juga:   Jelang Nataru di Paser, Harga Cabai Rawit Tembus Rp 150 Ribu per Kg

“Dalam pengawasannya, kami juga akan melibatkan pihak kepolisian,” tambahnya.
Berdasarkan pengawasan terhadap hewan ternak yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, terungkap bahwa masih ditemukan pemotongan hewan yang tidak memperhatikan aspek sanitasi dan kebersihan hewan.

Djoko menilai bahwa kesejahteraan hewan ternak seharusnya menjadi perhatian utama, mengingat daging yang dipotong akan dikonsumsi oleh masyarakat. Selain pengawasan terhadap penyakit, penting juga untuk memperhatikan kebutuhan yang sesuai dengan hewan ternak.

“Petugas perlu melakukan pengawasan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat serta penjual hewan ternak agar hewan yang dijual sudah mencapai usia yang cukup,” tutup Djoko. (bs)

BERITA POPULER