TANJUNG REDEB – Ajang Akbar 4 tahunan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Kaltim di Berau resmi ditutup oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor di Stadion Mini Olympic Teluk Bayur Berau, Rabu malam (7/12/2022).
Kontingen Samarinda berhasil meraih peringkat pertama dalam peroleh medali sekaligus menjadi juara Umum. Samarinda berhasil mengumpulkan 254 emas, 183 perak dan 204 perunggu dengan total 641 medali.
Disusul Tuan rumah Kontingen Berau di posisi ke dua dengan perolehan medali 198 emas , perak 140 dan perunggu 186, total medali sebanyak 524. Selanjutnya Kutai Kartanegara (Kukar) di posisi ke tiga dengan 190 emas, 224 perak dan 223 perunggu, Total medali yang terkumpul 637 medali.
Posisi ke empat diraih Kontingen Kabupaten Kutai Timur, di susul Balikpapan berada di Peringkat ke lima, di lanjutkan Bontang posisi ke enam, Kutai Barat di posisi ke tujuh, Penajam Paser Utara (PPU) ke delapan.
Kontingen Paser harus puas menempati Peringkat sembilan dengan 16 emas, 30 perak dan 50 perunggu, total medali yang disabet sebanyak 102 medali dan ditutup dengan kontingen Mahakam Ulu di posisi 10.
Walau kontingen Paser belum bisa bertengger di 5 besar, sesuai harapan, namun Pemerintah daerah tetap mengapresiasi dan mendukung perjuangan para atlet dan Official yang sekuat tenaga telah memberikan skill dan kemampuannya disetiap arena tanding untuk menjadi yang terbaik.
Hanya mampu bertengger di peringkat kesembilan, sesuai janjinya, pemerintah daerah akan memberikan bonus kepada para atlet Porprov asal Paser yang telah berhasil meraih medali mengharumkan nama baik Bumi Daya Taka.
Paser selanjutnya didaulat menjadi tuan rumah Porprov ke VIII tahun 2026. Hal itu ditandai dengan penyerahan bendera Porprov Berau ke Kabupaten Paser oleh gubernur Kaltim Isran Noor kepada Bupati Paser Fahmi Fadli.
“Even ini akan menjadi evaluasi keseluruhan pemerintah daerah, baik dari segi Sumber daya manusia, Pelatihan hingga sarana dan prasarana, agar nantinya pada Porprov Kaltim di Paser tahun 2026, kontingen Paser bisa memperbaiki peringkatnya, setidaknya masuk dalam tiga besar,” ucap Fahmi.
Paser dipastikan berbenah. Ketua KONI Paser Totok Sumardiono mengatakan walau Paser berada di posisi ke sembilan, tapi terhormat. “Paser adalah satu satunya kabupaten yang mengikutsertakan para atletnya murni putra daerah asli tanpa ada atlet luar. (hms/rps)