spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Paslon F1 Siapkan Program Pinjaman Usaha Tanpa Bunga, Jaminan dan Agunan Bagi Pelaku UMKM

PASER – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Paser, Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari memiliki komitmen untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Paser sebagai salah satu sektor yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal itu diungkapkan Calon Bupati Paser, Fahmi Fadli, dalam setiap kesempatan kampanye tatap muka dihadapan masyarakat yang berlangsung selama tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Paser.

Tidak tanggung-tanggung, komitmen memajukan UMKM itu dilakukan dengan mengusung program pinjaman modal usaha kepada pedagang maupun pelaku UMKM. Dengan permodalan yang kuat, maka diharapkan akan memiliki kemampuan yang lebih baik dan mandiri kedepannya.

“Kami akan memberikan bantuan pinjaman modal usaha kepada masyarakat yang bergerak di bidang UMKM. Ini kami lakukan supaya masyarakat mampu meningkatkan dan mengembangkan usahanya,” kata Fahmi.

Pinjaman modal usaha yang disediakan, lanjut pria berlatar belakang dokter itu, dengan nilai berkisar Rp 25 juta hingga Rp 50 juta. Bahkan, pinjaman modal usaha ini tanpa bunga dan tidak menggunakan jaminan serta agunan dalam syarat peminjamannya.

Baca Juga:   Dewan Terima LKPj Bupati Paser, Hasil Laporan Bakal Dibahas 30 Hari Kedepan

“Pinjaman tersebut, karena ini untuk masyarakat, sehingga tidak ada bunga atau nol persen. Kemudian selain tanpa bunga, juga tidak pakai jaminan atau agunan,” paparnya.

Adapun dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser. Nantinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser akan menyisihkan anggaran dalam bentuk penyertaan modal kepada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara).

Bankaltimtara sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, nantinya bakal ditunjuk sebagai pengelola dan pemberi pinjaman usaha. Pihaknya menargetkan, penerapan program itu dapat terlaksana pada 2025 mendatang.

“Semua yang menyangkut peraturan sudah kami siapkan, sehingga bukan nanti atau akan akan lagi tapi sudah disiapkan dan tinggal berproses,” ujarnya.

Ia meyakini, jika usaha masyarakat maju dan berkembang tentunya pendapatan masyarakat akan meningkat. Termasuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang akan berdampak pada meningkatnya pendapatan per kapita.

Suryati, salah satu pelaku UMKM asal Desa Semuntai, Kecamatan Long Ikis menaruh harapan kepada pasangan dengan tagline F1 ini agar bisa mewujudkan aspirasi para pelaku UMKM. Dia juga mendoakan paslon petahana ini agar dapat menjadi memimpin yang amanah dan berlaku adil kepada masyarakat.

Baca Juga:   Duh, 2.145 Anak di Paser Idap Stunting

“Saya lumayan bergetar mendengarnya. Semoga masyarakat yang berkutat di sektor usaha UMKM dapat merasakan manfaat program beliau dan terus memperhatikan kami,” ungkapnya.

Pewarta: TB Sihombing

BERITA POPULER