PASER – Jembatan Gantung penghubung Desa Pasir Belengkong dan Desa Suliliran, Kecamatan Pasir Belengkong Sungai Lumut rusak parah.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihak desa terpaksa menutup jembatan. Kepala Desa Pasir Belengkong, Muhammad Subhan menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanganannya.
“Sekitar tiga minggu lalu ditutup, karena kerusakan jembatan sangat parah. Padahal jadi akses beberapa desa, tapi tindakan kami mendapat tanggapan yang baik oleh Dinas PUTR,” terang Subhan, Minggu (6/11/2022).
Subhan mengungkapkan, malam hari selepas jembatan ditutup, terjadi gejolak di tengah masyarakat Suliliran. Setidaknya 15 warga mendatangi Polsek Pasir Belengkong, meminta jembatan dibuka.
“Kami beri penjelasan ke mereka, jika jembatan dibuka, dikhawatirkan timbul korban jiwa karena kondisi jembatan sangat memprihatinkan,” paparnya.
Warga yang mendatangi polsek sempat tak mau menerima penjelasan aparat desa, sehingga muncul opsi ganti rugi kepada warga tersebut.
“Kami sampaikan begitu, dan terus melakukan mediasi. Alhamdulillah 15 warga itu memahami apa yang kami sampaikan, dan mereka hanya meminta agar ada jawaban pasti kapan jembatan l diperbaiki dan penutupan tidak berlangsung lama,” papar Subhan.
Dari hasil mediasi tersebut, pihaknya kemudian melakukan koordinasi ke Dinas PUTR Paser.
“Kami terus koordinasi ke PUTR, dan Alhamdulillah seminggu ini sementara proses perbaikan dengan menggunakan dana tanggap darurat,” pungkas Subhan.
Hingga kini perbaikan Jembatan Gantung Sungai Lumut Paser masih berlangsung sehingga warga yang biasa melintas dengan motor maupun mobil harus mencari alternatif jalan lain. (bs)