PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kandilo, terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan cakupan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Paser.
Cakupan pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kandilo saat ini mencakup 51 Kelurahan dan Desa atau mencapai 35,4 persen dari jumlah wilayah yang ada. Dari 10 Kecamatan, masih tersebar di 9 Kecamatan, dengan jumlah penduduk yang terlayani 182.521 jiwa atau sebanyak 30.256 sambungan langganan.
“Untuk Kecamatan Tanjung Aru target kami dalam renbis (rencana bisnis) pada 2027 sudah ada unit pelayanan air bersih,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser, Adi Maulana.
Terkait desa yang belum menikmati air bersih dikarenakan kondisi akses infrastruktur jadi salah satu faktor yang mempengaruhi, kemudian jarak antardesa juga cukup lumayan jauh. Guna pelayanan air bersih dapat didistribusikan secara menyeluruh, perlu adanya pengembangan inovasi.
“Pada poinnya mungkin ada kerja sama dengan perusahaan yang mau mengembangkan inovasi itu, atau bahkan kerja sama dengan BUMDes dapat mengelolanya,” sambung Adi.
Adapun pemaparan hasil dokumen rencana bisnis Perumda Air Minum Tirta Kandilo 2024-2028 dengan PT Anagata Dhiya Karya Mandiri (Adhikari) guna mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan, atau rencana yang diharapkan.
Adi Maulana menyebut, visi Perumda Air Minum Tirta Kandilo menjadi perusahaan air minum modern dan terkemuka dengan layanan prima. Dengan misi mewujudkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas.
Berinovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mewujudkan pelayanan yang prima, mewujudkan pelayanan air minum dengan kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan yang baik.
Meningkatkan cakupan wilayah pelayanan, penurunan kehilangan air, dan menegakkan prinsip transparansi dan etika bisnis dalam semua interaksi. Begitupun strategi turut dipaparkan.
Dimulai peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi dan informasi, serta penambahan sistem jaringan pelayanan air minum, tata kelola, hingga peningkatan kelembagaan baik secara regulasi maupun organisasi di Perumda Air Minum Tirta Kandilo.
Adapun rencana bisnis yang disusun untuk lima tahun ke depan harus dilaksanakan. Dalam renbis katanya bakal direncanakan setiap tahunnya melalui kegiatan tahunan Perumda Air Minum Tirta Kandilo.
“Sehingga target-target kita untuk meningkatkan kualitas air, kuantitas pelanggan itu bisa tercapai dalam lima tahun, paling penting tingkat kebocoran bisa kami minimalkan,” tutur Adi Maulana.
Ia menambahkan, pada dasarnya Bupati Paser, Fahmi Fadli selalu siap mendukung dari segi kebijakan untuk pengembangan Perumda Air Minum Tirta Kandilo. Asal Perumda punya program yang jelas.
Bentuk keseriusan Fahmi Fadli dikatakan Adi Maulana, dimana sebelum dirinya bertolak ke Jakarta menyempatkan berdiskusi menanyakan mengenai perbaikan jaringan pendistribusian air bersih.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Adhikari, Syaifullah mengungkapkan, jika Perumda Airi Minum Tirta Kandilo sangat proaktif dalam mengupayakan penyusunan rencana bisnis. “Tinggal perlu koordinasi Aktif dengan Pemkab dan Pemprov dan pemerintah pusat dan CSR perusahaan terkait pembiayaan,” ucapnya.
Peranan dari PT Adhikari yakni membantu mencarikan investor untuk investasi dalam pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM). “Sejauh ini sudah ada investor yang melirik mendukung renbis Perumda Air Minum Tirta Kandilo,” pungkas Syaifullah.
Pewarta:Â TBÂ Sihombing