PASER – Potensi lonjakan kasus positif Covid-19, sudah diantisipasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya. Fasilitas kesehatan milik pemerintah ini, menyatakan siap, bila sewaktu-waktu harus menghadapi Potensi lonjakan itu.
Menurut Direktur RSUD Panglina Sebaya, dr Kamal Anshari, pihaknya menjamin ketersediaan fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi, tempat tidur dan tabung oksigen.
Kesiapan bisa segera dilakukan karena RSUD Panglima Sebaya pernah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 sebelumnya.
Termasuk kesiagaan untuk menghadapi potensi kenaikan kasus, akibat sebaran subvarian Omicron XBB yang lebih cepat menyebar dibanding varian lain.
“Karena sudah dua tahun ya menghadapi Covid-19. Kalau sarana prasarana saya rasa tidak ada masalah,” kata Kamal, Rabu (23/11/2022).
Kamal menyebut, kondisi ruang isolasi juga sudah sesuai standar pelayanan, termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) bagi pasien Covid-19. Di samping itu, disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) bagi tenaga kesehatan (nakes) juga diterapkan.
“Protokol juga akan sama seperti sebelumnya. Semua nakes nanti mengenakan APD (alat pelindung diri) sesuai ketentuan yang ditetapkan Kemenkes,” lanjutnya.
Disebutkannya, tempat tidur di ruang isolasi RSUD Kerang sebanyak 24 unit. Lokasinya terpisah dari pasien umum, yang sebelumnya juga digunakan saat menangani lonjakan kasus. Hingga 22 November 2022 jumlah kasus terkonfirmasi positif di Paser berjumlah 4 pasien.
“Kita harapkan tidak ada lonjakan. Kalaupun terjadi kami dari rumah sakit juga siap. Masyarakat kami imbau untuk tetap prokes hindari penularan,” pungkasnya. (bs)