spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sambangi PII, Fahmi Fokus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Air Bersih

PASER – Meningkatkan kualitas pelayanan dan distribusi air bersih di Kabupaten Paser, Pemkab Paser bersama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kandilo melangsungkan kunjungan ke DKI Jakarta.

Kunjungan itu dilangsungkan Bupati Paser, Fahmi Fadli, selama dua hari sejak 11-12 Januari 2023 lalu, yang bertandang ke PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Fahmi mengatakan penjajakan dengan PT PII dan Pemkot Tangerang ini, tak lain sebagai bagian dalam menambah informasi, memperkaya wawasan dan pengetahuan Pemkab Paser dalam menetapkan kebijakan dalam pengembangan dan pengelolaan air bersih.

“Pertemuan ini bernilai strategis bagi pengembangan Tirta Kandilo kedepan, karena akan mendukung program pemerataan pembangunan dan peningkatan kesetaraan pelayanan, sehingga terpenuhinya kebutuhan pokok,” ucap Fahmi Fadli.

Direktur Bisnis PT PII Andre Permana memastikan dapat membantu mendukung pembangunan infrastruktur daerah dengan pembiayaan kreatif. Pembiayanaan ini tidak mesti melalui APBN atau APBD, namun dengan pihak ketiga atau investor.

Baca Juga:   Resmikan Jembatan Sungai Payau, Bupati Paser Sebut Prioritaskan Infrastruktur

“Skema ini memiliki keuntungan lebih luas dan lebih bernilai ekonomi terhadap pemanfaatan Perumda Air Minum Tirta Kandilo,” tambahnya.

Pertemuan ini, diungkapkan dia, merupakan tahap awal sekaligus penjajakan yang selanjutnya harus ditindaklanjuti dengan dilakukannya kajian sebelum akhirnya Pemkab Paser memutuskan menggunakan skema KPBU ataupun non KPBU.

Sementara, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin menjelaskan sebelumnya Pemkot Tangerang kesulitan dalam pembiayaan pengembangan dan pengelolaan air bersih, sehingga dilakukan membuat kajian, dan dikerjasamakan dengan pihak swasta.

“Pemkot Tangerang bersama Perumda Tirta Benteng mengambil langkah pengelolaan air bersih dengan skema kerjasama yang dikelola pihak ketiga dan Kerjasama Berdasarkan Angsuran (KBA),” tutur Sachrudin. (bs)

BERITA POPULER