PASER – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Paser memastikan, warga asal Kabupaten Paser yang mengikuti ibadah haji ke Arab Saudi pada kelompok terbang (kloter) 6 embarkasi Balikpapan telah kembali ke daerah asal.
Dari total 245 jemaah haji yang berangkat, dijelaskan Kepala Seksi (Kasi) Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Paser Abdurrahman, terdapat satu jemaah haji asal meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Arafah, Mekkah.
Jemaah yang meninggal tersebut merupakan seorang perempuan, bernama Jamaliah Daud, usia 85 tahun berasal dari Kecamatan Long Kali. Untuk diketahui, Jamaliah berangkat sendiri dari pihak keluarganya.
“Almarhum pun dikuburkan di Mekkah. Sesuai aturan, jamaah yang meninggal saat proses ibadah haji maka langsung dimakamkan di Arab Saudi,” kata Abdurrahman.
Berdasarkan data yang diketahui Kantor Kemenag Kabupaten Paser, jumlah saat ini terdapat 7 jamaah haji asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji. Dari jumlah itu, 1 di antaranya berasal dari Kabupaten Paser.
Sementara itu, merujuk dari data Kemenag RI, total terdapat 652 jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Fenomena ini mencatat, jadi kematian tertinggi kedua setelah 2017 dengan total 658 jemaah.
Sekadar informasi, jamaah haji Kabupaten Paser tiba di Balikpapan pada Sabtu (15/7/2023) dini hari pukul 03.00 WITA. Sementara keberangkatan menuju Kabupaten Paser pada pukul 09.00 WITA hari yang sama. (bs)
