PASER – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng Lembaga Sertifikasi TSI laksanakan Audit ISPO Koperasi Produsen (KP) Bumi Subur, Desa Kerta Bumi, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kamis (30/11).
Ini merupakan hasil kolaborasi pihak Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim bersama dengan Dinas perkebunan dan Peternakan (Disbunak), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser serta mitra kerja pembangunan Solidaridad.
Diketahui, dalam melaksanakan sertifikasi ISPO terhadap Koperasi Unit Desa (KUD) Bumi Subur, bakal mencapai puncaknya akhir tahun ini melalui pelaksanaan audit ISPO oleh lembaga sertifikasi internasional tersebut (PT. TSI).
Kadisbun Kaltim Ahmad Muzakkir mengatakan bahwa audit ISPO merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ISPO Kebun Sawit Rakyat, sebagai upaya pihaknya mendorong sertifikasi ISPO untuk kebun sawit swadaya. Juga adalah langkah mengakselerasi implementasi Peraturan Presiden (Perpres) 44 Tahun 2020.
“Ini adalah yang pertama kalinya sertifikasi ISPO dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dengan pendanaan APBD FCPF-CF,” ungkap Ahmad Muzakkir.
“Alhamdulillah dalam pelaksanaan sertifikasi ISPO kebun sawit rakyat di KUD Bumi Subur ini kita dapat dukungan penuh dari berbagai pihak yaitu dinas perkebunan dan peternakan Kabupaten Paser, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser serta mitra kerja pembangunan solidaridad,” tambahnya.
Lebih lanjut, lelaki yang disapa Bang Zack itu mengemukakan bahwa proses sertifikasi ISPO untuk pekebun sawit swadaya sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
Karena menurutnya, ada banyak aspek teknis yang terkait secara langsung dalam implementasi pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 38 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.
“Yang paling penting adalah adanya komitmen kuat dari pekebun sawit untuk konsisten melaksanakan tahapan-tahapan sertifikasi ISPO sampai tuntas,” kata Bang Zack.
“Harapannya di tahun-tahun mendatang makin banyak pekebun yang terlibat dan makin besar dukungan dari berbagai pihak dalam sertifikasi ISPO Kebun Sawit Rakyat di Kalimantan Timur,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang perkebunan berkelanjutan Asmiralda, mengatakan Disbun Kaltim secara langsung berperan melaksanakan berbagai bimbingan teknis (bimtek) antara lain bimtek ICS ISPO untuk petugas, bimtek SOP penggunaan pestisida.
Tak hanya itu, ditambahkan Asmiralda, juga ada Bimtek pengendalian kebakaran lahan perkebunan, serta pengukuran dan pemasangan patok batas.
“Puncaknya adalah pelaksanaan audit eksternal ISPO yang saat ini dilaksanakan oleh TSI International sertification, sebuah lembaga sertifikasi yang telah memperoleh akreditasi oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI,” urainya.
“Harapan kami, KUD Bumi Subur dapat lulus audit dan memperoleh sertifikat ISPO,” pungkas Asmiralda.
Dalam kesempatan terpisah, Kadisbunak Paser Joko Bawono, menyatakan pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan yang mendukung pelaksanaan sertifikasi ISPO di KUD Bumi Subur.
Dia merincikan kegiatannya antara lain adalah sosialisasi dan bimbingan teknis ISPO, penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) dan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), serta bantuan Sarana Prasaran (Sapras) pengendalian kebakaran lahan dan kebun.
Koordinator Program Solidaridad Kaltim, Anton Hidayat, mengungkapkan bahwa Solidaridad telah memberikan pendampingan di KP Bumi Subur, Desa Kerta Bumi, sejak tahun 2019.
Kegiatan terkait sertifikasi ISPO meliputi pelatihan Good Agriculture Practices (GAP), penyusunan SOP, pendampingan permohonan STDB dan SPPL, pelatihan ICS, pelatihan audit internal, dan pelaksanaan audit internal.
Solidaridad juga memberikan pendampingan di beberapa lokasi lain, dengan komitmen mendukung pemerintah Provinsi dan Kabupaten demi keberhasilan ISPO Kebun Sawit Rakyat.
“Pada tahun ini selain KUD Bumi Subur Solidaridad juga melakukan pendampingan di GAPOKTAN Jafloresia Jaya, Desa Seniung Jaya, KUD Rukun Karya Desa Suliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong, dan berbagai desa,” ungkapnya.
“Kami siap mendukung pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mensukseskan ISPO Kebun Sawit Rakyat,” tutupnya. (Adv/disbun kaltim)