spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TEPRA Evaluasi Kinerja OPD, Wabup Paser Minta Identifikasi Hal yang Menghambat Realisasi Anggaran

PASER – Wakil Bupati (Wabup) Paser, Ikhwan Antasari, memimpin rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) dalam membahas evaluasi kinerja masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Ruang Rapat Sadurengas, Kantor Bupati Paser, Selasa (17/6/2025).

Rapat ini ditujukan, guna memastikan seluruh target kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser pada triwulan I dan II 2025 tercapai tepat waktu. Selain itu, rapat dilakukan guna mengidentifikasi kendala teknis yang menghambat realisasi anggaran.

“Kita harus memastikan tidak ada lagi kegiatan yang putus kontrak. Untuk itu sejak sekarang ini harus mengetahui kendalanya agar bisa kita carikan solusinya sama-sama,” kata Ikhwan.

Secara umum, pantau capaian fisik dan serapan anggaran setiap OPD, kata Ikhwan sudah berjalan secara efektif dan efisien, khususnya di bawah koordinasi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), serta Asisten Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah (Setda) Paser.

Ia mengungkapkan, hingga pertengahan 2025, serapan anggaran di sejumlah OPD masih di bawah 50 persen. Kendala utamanya, meliputi perubahan sistem penganggaran dan adanya efisiensi anggaran yang memicu keterlambatan.

Baca Juga:   482 Badan Ad Hoc Segera Direkrut KPU Paser

Namun, ia optimis masalah tersebut dapat diselesaikan paling lambat Juli 2025. “Dari sisi perencanaan fisik dan lainnya sudah hampir beres. Beberapa kegiatan dapat segera di launching nilainya, terutama untuk kegiatan yang menelan anggaran cukup besar,” tambahnya.

Ia menargetkan agar semua kegiatan dapat rampung sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Paser ke 66 pada 29 Desember 2025 mendatang. Meski demikian, ia mengingatkan untuk tetap memberikan prioritas kualitas pekerjaan dari setiap kegiatan.

“Kegiatan-kegiatan ini kita harus cepat selesaikan semuanya. Tapi tidak mengabaikan daripada kualitas kegiatan tersebut,” tegasnya.

Dari seluruh OPD, tercatat 3 sampai 5 instansi yang serapannya belum optimal dikarenakan adanya pergeseran anggaran sehingga perlu dilakukan perubahan dan review ulang. “Terkait review saya pastikan sudah selesai semua, selanjutnya tinggal di eksekusi oleh masing-masing OPD,” pungkasnya.

Pewarta: Nash

Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER