spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tingkat IKD di Paser Terbilang Rendah

PASER – Tingkat aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Paser hingga akhir 2024 masih terbilang rendah. Dari target yang ditetapkan 30 persen dari jumlah penduduk yang sudah memiliki e-KTP, pengguna IKD masih dibawah 7 persen.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Paser, Mohammad Isnaini Yanuardi mengatakan, mayoritas masyarakat Kabupaten Paser belum memanfaatkan aplikasi IKD. Meskipun Isnaini tak merincikan secara pasti berapa jumlah capaian IKD.

“Kalau di paser sekitar 200 ribu lebih penduduk ber-KTP, kita tidak sampai tujuh persen capaian IKD,” kata Isnaini.

Rendahnya capaian IKD, menurutnya disebabkan beberapa kendala, diantaranya tidak semua masyarakat menggunakan smartphone yang bisa menggunakan aplikasi IKD. Masyarakat dinilai juga banyak yang belum mengetahui kelebihan atau manfaat dari kegunaan IKD.

Untuk itu masyarakat lebih cenderung menggunakan KTP fisik karena dianggap lebih mudah. Selain itu, ia tak menampik adanya faktor kendala dari gangguan jaringan yang bisa menghambat proses aktivasi IKD.

“Harus diakui kadang gangguan jaringan membuat kita terhambat melakukan aktivasi,” jelasnya

Baca Juga:   Beras di Paser Kini Rp 18 Ribu per Kilogram

Perlunya regulasi yang mengatur terkait penggunaan IKD juga dianggap penting, pasalnya belum ada penguatan yang melekat dari regulasi yang mengharuskan masyarakat menggunakan IKD. Strategi yang dilakukan pemerintah daerah, seperti mengarahkan masyarakat yang baru menerbitkan KTP agar sekaligus melakukan aktivasi IKD.

Pemerintah daerah juga sempat bekerjasama dengan perbankan untuk memperluas IKD dari nasabah. Hanya saja masyarakat tidak bisa diharuskan untuk melakukan aktivasi IKD. “Kami pernah belerja sama dengan perbankan harapannya jaringan nasabahnya bisa memperluas cakupan ikd, namun belum ada regulasi mengharuskan nasabah memiliki IKD, jadi kita terkendala di situ,” tuturnya.

Dalam upaya untuk meningkatkan capaian IKD, pihaknya akan memperluas layanan aktivasi IKD di kecamatan sampai di tingkat desa. “Kami juga akan memperluas layanan aktivasi ikd dari kecamatan sampai ke Desa, termasuk di CFD (Car Free Day) juga masih kita laksanakan,” pungkasnya.

Pewarta: TB Sihombing

BERITA POPULER