spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tragedi Road Race di Paser, Pedagang Terima Ganti Rugi 50 Persen dari Harga Sewa

PASER – Tragedi Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023 yang dihentikan akibat menelan korban jiwa turut berdampak pada pendapatan para pedagang yang meramaikan ajang balap motor tersebut.

Acara yang sejatinya berlangsung selama Sabtu-Minggu, 9-10 Desember 2023 lalu itu, terpaksa dihentikan oleh pihak kepolisian pada Sabtu (9/12/2023) sore. Akibatnya, para pedagang yang menyewa lahan untuk berjualan di sisi sekitaran lintasan, kena imbas lantaran tidak untung bahkan merugi.

Ganti rugi sewa lahan dari Panitia UMKM kepada pedagang

Sehingga sejumlah pedagang menuntut pengembalian biaya sewa lahan yang sebelumnya sudah dibayarkan kepada pihak penyelenggara. Hal ini dilakukan, lantaran ketidaksesuaian yang diprediksi dengan musibah yang terjadi.

“Dari kami meminta agar biaya sewa dikembalikan. Karena kami saja tidak balik modal. Jadi tadi sudah diganti nilainya 50 persen dari biaya sewa,” kata salah seorang pedagang.

Sementara itu, Sekretaris Panitia UMKM Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023, Darmawanti menjelaskan, pengembalian biaya sewa itu berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan pedagang, kendati tidak tertuang dalam aturan.

“Kalau sesuai tata tertib sebenarnya tidak ada pengembalian. Tapi karena ini musibah jadi kami dan berdasarkan kebijaksanaan dr ketua panitia UMKM, maka pengembalian kita lakukan sebanyak 50 persen,” ucap Darmawanti.

Baca Juga:   25 Paket Sabu 17,38 Gram Gagal Edar di Paser

Dia menjelaskan, penggantian biaya sewa lahan itu diberlakukan bagi para pedagang yang memegang kwitansi atau bukti bayar sewa lahan. Sementara bagi yang tidak mengantongi kwitansi, tidak diberlakukan.

“Jumlahnya lumayan banyak, jadi kami akan kembalikan bagi pedagang yang memegang kwitansi. Mengingat penyewaan kemarin nilainya variatif, dari 150 ribu hingga 250 ribu,” katanya.

Sementara proses pengembalian biaya sewa ia pastikan berlangsung selama 2 hari hingga Rabu (13/12/2023) besok. Pihaknya berharap, dari peristiwa ini dapat mengurangi beban kerugian yang turut dirasakan oleh pedagang.

“Semampu kami yang bisa dibantu. Mengingat peristiwa ini juga tidak terduga sebelumnya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, tragedi ajang balap yang berlangsung di sirkuit non permanen Stadion Sadurengas, Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot itu akibat salah satu pembalap meninggal di tempat lantaran diterpa gerbang ambruk yang disebabkan angin kencang. (MK)

BERITA POPULER