PASER – Bursa Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Paser, kini kehadiran sosok baru. Uniknya, kehadiran sosok baru tersebut, langsung mengejutkan tanpa diduga sebelumnya.
Ialah Hendra Ekayana, pria berlatang belakang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Namun yang perlu diketahui, ia merupakan warga Kabupaten Paser yang ternyata, lahir dan besar di Bumi Daya Taka.
“Kalau di Paser ini saya bukan orang baru. Saya aslinya dari Tanah Grogot. Lahir dan besar serta bersekolah disini, tapi mengabdi di Kutim,” kata Hendra Ekayana, saat ditemui, Minggu (5/5/2024).
Proses penjaringan oleh Partai Politik (Parpol) yang tengah terlaksana pun, bak gayung bersambut dibuatnya. Bahkan, ia sudah mendaftar ke sejumlah parpol dan gencar berkomunikasi dengan parpol lainnya.
Hingga kini, sudah ada tiga parpol yang ia kunjungi untuk mendaftarkan diri. Tahap pengambilan dan pengembalian formulir sebagai syarat administrasi juga telah selesai ia lakukan, cukup dalam sehari.
Adapun ketiga parpol itu, diantaranya Partai Nasonal Demokrat (NasDem), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Demokrat. Pendaftaran dirinya itu, sebagai Calon Bupati Paser. Ia bahkan berkomitmen untuk tidak berminat sebagai Calon Wakil Bupati.
“Kami sudah mengembalikan formulir ke parpol yang membuka pendaftaran. Diantaranya Partai NasDem, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat,” katanya.
Dalam waktu dekat, ia juga akan berkomunikasi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) jika sudah membuka pendaftaran. Selanjutnya, ia mengaku, akan gencar berkomunikasi ditingkat pusat agar dapat diusung oleh parpol yang ia lamar.
“Setelah ini saya akan intens komunikasi ke DPP Parpol. Karena ini upaya kami agar dapat ikut dalam kontestasi Pilkada tahun ini,” ungkapnya.
Adapun visi yang diusungnya, yakni Paser Beriman, Sejahtera dan Berkeadilan. Niatan ini dimantapkan, setelah adanya keinginan juga dorongan dan rekan juga tim. Sementara, kehadirannya dalam bursa ini, sebagai alternatif terhadap sosok pemimpin kedepan.
“Kami hadir memberikan alternatif kepada masyarakat terhadap calon pemimpin juga sebagai efek kejut terhadap bakal calon lainnya,” pungkasnya.
Pewarta: TB Sihombing
