spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Apa Kabar Nasib Kelanjutan Pembangunan Bandara Paser?

PASER – Kelanjutan pembangunan bandara Paser kembali ditargetkan pada 2024 mendatang. Klaim ini didapat usai intensnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam setahun terakhir atau 2022 lalu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser, Inayatullah menyatakan, bahwa pihak Kemenhub mendukung dilanjutkannya pembangunan bandara. Meski begitu, ucapan positif ini selalu dilontarkan setiap tahun.

“Oktober 2022 lalu, bupati bertemu dan audiensi dengan menteri perhubungan membahas kelanjutan pembangunan bandara Paser. Disampaikan bahwa sangat mendukung untuk kelanjutannya,” kata Inayatullah, Kamis (12/1/2023).

Lanjut Inayatullah, secara teknis menteri perhubungan meminta Pemkab Paser untuk berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara perihal teknis untuk kelanjutannya. Termasuk bagaimana dukungan yang akan diberikan Kemenhub.

Koordinasi secara rutin dilakukan Pemkab Paser dengan Dirjen Perhubungan Udara. Hingga akhirnya dilakukan rapat dengan melibatkan tiga pihak. Yakni dari Kemenhub, Pemprov Kaltim dan Pemkab Paser.

Alasan diikutsertakannya Pemprov Kaltim dalam rapat sekira Desember 2022 lalu, dijelaskan Inayatullah berangkat dari saran menteri perhubungan agar dapat melihat contoh pembangunan bandara Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Baca Juga:   Tingkatkan Pembangunan Sawit Rakyat, Disbunak Paser Dukung Sertifikasi ISPO

“Pembangunan bandara Kota Singkawang melibatkan tiga pihak, yakni Kemenhub, pemerintah provinsi dan pemerintah kota,” jelas Inayatullah.

Dari hasil rapat yang dilakukan Desember 2022 lalu akan dilanjutkan dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara ketiga belah pihak. Termasuk nantinya tak menutup kemungkinan membahas pembagian porsi kegiatan kelanjutan pembangunan bandara Paser.
“Dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim membicarakan dan menjadwalkan kapan kami Kemenhub untuk MoU,” tutur Inayatullah.

Mengenai memungkinkannya pembahasan atau pembagian porsi kegiatan saat MoU nanti, dijelaskan Inayatullah akankah Kemenhub untuk sisi udara, pemerintah provinsi bagian darat dan Pemkab Paser sarana fasilitas penunjang.

“MoU agar diselesaikan pada 2023 ini, karena sesuai pesan menteri perhubungan (kelanjutan pembangunan) bandara ditargetkan sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden. Jadi kalau kita menangkap sinyal insya Allah 2024 akan dibangun,” pungkasnya. (bs)

BERITA POPULER