spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jembatan Timbang di Paser Rambung Akhir 2023

PASER – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser menargetkan pembangunan jembatan timbang selesai pada akhir tahun 2023. Jembatan ini berfungsi sebagai alat untuk pengawasan kendaraan angkutan agar tidak membawa muatan berlebih di Kecamatan Kuaro.

“Jadi ditargetkan selesai akhir tahun, sehingga awal tahun 2024 sudah bisa dioperasikan,” kata Kepala Dishub Kabupaten Paser, Inayatullah, Rabu (6/9/2023).

Ia menyebutkan, saat ini pembangunan jembatan timbang sudah masuk tahap finalisasi dengan membuat lapangan parkir dan jembatan timbang. Dengan adanya jembatan timbang kegiatan angkutan barang khususnya kelapa sawit maupun batu bara bisa termonitor.

Monitoring itu nantinya ditunjukkan agar kendaraan bermuatan, saat melintasi jalan sesuai dengan kelas jalan yang ada. Menurut Inayatullah tidak semua daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan anggaran untuk pembangunan jembatan timbang.

“Hanya Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan. Semua itu berkat usulan serta studi kelayakan yang kita presentasikan ke Dirjen Perhubungan Darat,” katanya.

Ia menuturkan dengan adanya jembatan timbang, angkutan yang beroperasi di Kabupaten Paser bisa mematuhi ketentuan jumlah muatan sesuai kelas jalan, sehingga dampak kerusakan jalan akibat muatan berlebih dapat diminimalisir.

Baca Juga:   Raperda Penyesuaian Omnibus Law Demi Peningkatan PAD

Inayatullah menjelaskan nantinya pengelolaan jembatan timbang itu akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Namun tidak menutup kemungkinan akan dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.

“Jadi setiap kendaraan angkutan barang yang melintas nantinya, diharuskan masuk pada area jembatan timbang guna ditimbang terlebih dahulu,” ucapnya.

Inayatullah menambahkan jembatan timbang itu nantinya memiliki kapasitas 80 ton dan dimensi platform 18 x 3 m2 50 ton, diperuntukkan untuk setiap kendaraan bermotor dengan angkutan barang, maupun alat berat.

Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari

BERITA POPULER