PASER – Objek wisata Gunung Boga di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu terus diperkenalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser secara luas khususnya Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser.
Namun masalah kebersihan salah satu lokasi wisata andalan itu, masih menjadi sorotan dari sejumlah pengunjung atau wisatawan. Seperti fasilitas umum yang disediakan berupa toiletnya yang terkesan tidak bersih.
“Toiletnya terlihat jorok dan mungkin ini dapat dibersihkan,” kata salah seorang pengunjung, Debora.
Terlepas dari kebersihan toilet yang direasahkannya, dia mengaku bersama tiga rekannya baru pertama kali melancong ke Gunung Boga. Destinasi wisata eksis sekira tiga tahun belakangan ini, Debora ketahui dari berbagai platform media.
“Perdana ke sini mengendarai motor dari Balikpapan dan bersyukur bisa parkir di area wisata ini,” ungkapnya.
Adapun daya tarik dari Gunung Boga selain gumpalan embun pada pagi hari yang sangat instagramable, juga karena belakangan ini menjadi tempat latihan atlet Paralayang. Hal itu diakuinya memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Setiap atlet Paralayang ingin terbang seketika Debora mengabadikannya dalam bentuk video di gawainya. Perihal kebersihan toilet, terdapat empat ruang dan memang terlihat jorok, di kloset penuh dengan tumpukan tissu dan berwarna kehitaman. Begitupun dengan airnya tak mengalir.
Dikonfirmasi mengenai itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Saing Boga, Sukatmin mengatakan persoalan toilet yang dikeluhkan menjadi masukkan untuk Gunung Boga agar lebih nyaman lagi untuk wisatawan.
“Airnya mati dan toilet yang dikeluhkan menjadi catatan kami untuk pembersihannya. Inilah alasan kami sampai saat ini masih menggratiskan tiket masuk, soalnya fasilitas penunjang masih tahap penataan atau peningkatan,” jelas Sukatmin.
Perihal kebersihan dituturkannya telah disediakan tempat sampah di beberapa titik. Dirinya mengharapkan untuk kerja sama dalam menjaga kebersihan lokasi. Hal ini terjadi lantaran antusias pengunjung yang selalu hadir.
“Pengunjung begitu takjub dengan keindahan alam yang ada di Gunung Embun,” bebernya.
Apalagi dengan banyaknya event yang digelar atau dipusatkan di Gunung Boga, seperti Gowes Explore Gunung Boga dan jadi tempat latihan atlet Paralayang, dikatakannya bakal mampu menarik wisatawan dari luar daerah.
“Ke depannya dengan banyaknya even yang dilaksanakan di Gunung Boga kami pastikan bakal lebih banyak lagi pengunjung, karena semakin dikenal,” pungkas Sukatmin. (MK)