spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Paser Peringati Hari Guru Nasional

PASER – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) pada 25 November, dilangsungkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dengan melaksanakan upacara di Halaman Kantor Bupati Paser, pada Senin (27/11/2023).

Ratusan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) hadir sebagai peserta upacara yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Paser, Romif Erwinadi.

Dalam pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, dikatakan dengan menerapkan kurikulum merdeka, menghapus ujian nasional maka memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar siswa.

Dengan demikian menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid termasuk di Kabupaten Paser.

“Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan materi dan penekanan pada pemahaman yang mendalam tetapi juga memerdekan guru untuk mengolah kreativitas dan berinovasi,” kata Romif.

Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi yang turut hadir pada upacara itu, menjadikan peringatan ini sebagai momen yang tepat untuk mengucapkan terimakasih dan memberikan rasa hormat sedalam-dalamnya kepada para guru.

Baca Juga:   DPRD Ingatkan Pentingnya Pencegahan Hindari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

“Saya mewakili lembaga, mengucapkan selamat kepada semua guru. Terus tingkatkan kinerja dan jadilah sosok guru yang benar-benar mendidik generasi bangsa, Terima kasih kepada para pendidik yang telah membimbing kami sehingga kami bisa seperti ini,” ucap Hendra.

Diakhir upacara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis program satu guru satu laptop yang dalam hal ini sebanyak 1.613 unit, kemudian dilanjutkan penyerahan secara simbolis meublair untuk siswa SD-SMP.

Sebagai informasi mebeler untuk mengganti meja kursi siswa yang rusak telah disalurkan 10.514 set meja kursi siswa, dilanjut penyerahan baju batik untuk siswa TK, SD, dan SMP, baju batik gratis kepada seluruh siswa dari TK, SD,dan SMP berjumlah 48.911 lembar.

Kegiatan upacara ini juga ditutup dengan penerimaan SK jarti pengajar pengganti untuk tahun 2023 berjumlah 130 orang guru, serta penyerahan penghargaan dari balai penjaminan mutu pendidikan Kaltim. (Adv)

BERITA POPULER