spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Paser Sukses Pasarkan Benih Bawang Merah ke Luar Daerah

PASER – Program pengadaan benih hortikultura dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser yang diberikan kepada para produsen benih hortikultura di Kabupaten Paser mulai berhasil.

Hal ini dibuktikan oleh 6 produsen benih hortikultura yang berhasil memanen sejumlah benih seperti bawang merah, jambu, jeruk, dan salak yang sudah berproduksi bahkan hingga ke luar Kabupaten Paser.

Kepala DTPH Kabupaten Paser Erwan Wahyudi mengatakan, tercatat terdapat 6 produsen benih hortikultura seperti bawang merah, jambu, jeruk, dan salak yang sudah berproduksi hingga ke luar Kabupaten Paser.

Para produsen tersebut telah melakukan produksi untuk kebutuhan desa dan Pemerintah Daerah, bahkan ada yang produksi untuk pengadaan pemerintah daerah luar Kabupaten Paser.

“Ini merupakan salah satu program yang telah dilakukan oleh DTPH Paser,” kata Erwan Rabu (11/1/2023).

Erwan melanjutkan, 6 produsen yakni Ngatno produsen benih jambu kristal Kelurahan Long Kali, Mukminan produsen benih salak nglumut Desa Padang Pengrapat, Adif produsen benih jambu merah delima di Desa Mendik Karya.

Baca Juga:   Dukung Tantangan Adian ke Bahlil Tindak Tambang Ilegal di Kaltim. Hamransyah: Buat Jalan di Paser Jadi Rusak

Selain itu Popon Supanji produsen benih jeruk di Desa Rantau Panjang, Djemadi produsen benih bawang merah di Desa Tampakan, dan Castro produsen benih bawang merah di Desa Sekuan Makmur.

Dari 6 produsen benih tersebut 5 diantaranya telah memiliki sertifikat kompetensi sebagai produsen benih dari DTPH Provinsi Kaltim.
“Produsen atas nama Pak Arif dari Desa Mendik Karya masih dalam tahap proses pengajuan,” jelasnya.

Bisnis bibit jeruk dan jambu kristal yang berasal dari penangkar lokal Paser ini kata Erwan, merupakan bisnis bibit hortikultura yang menguntungkan. Untuk harga benih jeruk beragam seperti jeruk Brazil dan Nagami yang dihargai Rp 50 ribu per pohon sedangkan benih jeruk Borneo Prima dan Siam Madu dihargai Rp 25 ribu perpohon.

Usaha pengembangan benih tanaman hortikultura hasilnya cukup menjanjikan seperti pengakuan salah satu produsen benih jambu kristal yakni Ngatno, ia menjual untuk benih jambu kristal fresh cangkok yang ia kembangkan dihargai Rp 15 ribu, benih yang menggunakan polibag Rp 50 ribu dan benih dalam pot Rp 100 ribu.

Baca Juga:   Kendala UPTD PPA DP2KBP3A: Minim Fasilitas & Personalia

“Pada Tahun 2022 lalu ia target pengembangan 10.000 benih, namun yang terealisasi hanya 10.500 benih dan itu melampaui targetnya,” katanya. (bs)

BERITA POPULER