spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bus Terguling di Paser Akibat Tidak Sanggup Menanjak

PASER – Sebuah unit bus pariwisata berwarna biru dengan nomor polisi (Nopol) K 1434 H yang melaju dari Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terguling di Desa Selerong, Kecamatan Muara Komam, pada Selasa (7/5/2024), pukul 14.37 WITA.

Kendaraan penumpang asal Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menuju Kota Balikpapan itu terguling, setelah tidak sanggup menanjak di Provinsi yang ada di Kabupaten Paser. Akibatnya, bus terguling hingga membuat kemacetan dilintasan setempat.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Muara Komam, IPTU Wahyudhi Ismanto mengaku menerima informasi tersebut dan langsung mengevakuasi penumpang juga mengatur lalulintas.

“Kami menerima informasi dan langsung menunju lokasi untuk mengambil tindakan berupa evakuasi juga pengaturan lalulintas,” kata Kapolsek Muara Komam, IPTU Wahyudi Ismanto, saat dihubungi.

Berdasarkan evakuasi yang dilangsungkan, petugas mencatat sedikitnya ada 20 penumpang bus. Untungnya, saat kejadian, tidak ditemukan adanya korban jiwa termasuk penumpang dengan kondisi luka berat atas kejadian ini.

Setelah dilakukan evakuasi, beberapa penumpang, ditambahkan Wahyudi, melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan umum lain. “Pada saat kejadian, tidak ada kendaraan yang berada di belakang bus sehingga tidak ada kendaraan lain yang terlibat,” kata dia.

Baca Juga:   DPC Gerbang Tani Kabupaten Paser Segera Dilantik

Pihak kepolisian juga sudah meminta keterangan dari Sopir Bus, Ahmad Riadi. Pengakuannya, kendaraan tidak kuat menanjak dan sistem pengereman bus tidak mampu menahan beban, zehingga, bus bergerak mundur dan terperosok kearah pinggir sebelah kanan badan jalan.

“Bus tidak kuat nanjak. Remnya juga enggak kuat nahan, namanya juga tanjakan. Terus busnya mundur dan terguling ke bagian kanan jalan,” ucapnya.

Sejumlah penumpang itu, kata Yudi, merupakan penumpang pindahan kendaraan rombongan yang sebelumnya mengalami kerusakan dalam perjalanan. Hingga kini, proses evakuasi kendaraan masih terus berlangsung.

Pewarta: TB Sihombing

BERITA POPULER