spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DAK Fisik Pendidikan Paser Kini Rp 30 Miliar, Naik 50%

PASER – Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan untuk Kabupaten Paser dipastikan bertambah. Tak tanggung-tanggung, penambahan anggaran untuk mewujudkan tugas pemerintahan di bidang tertentu itu mencapai 50%.

Jika pada 2022 penerimaannya Rp 20 miliar, untuk 2023 kenaikan mencapai Rp 10 miliar, sehingga jumlah keseluruhan menjadi Rp 30 miliar. Kenaikan ini dipastikan berdampak pada meningkatnya pembangunan di sektor pendidikan.

Kepastian itu didapat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser M Yunus Syam saat berkunjung ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) beberapa waktu lalu.

“Jika tahun ini kita dapat DAK Rp 20 miliar, tahun depan ada tambahan Rp 10 miliar. Jadi total anggarannya Rp 30 miliar,” kata Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (14/12/2022).

Menurut Yunus, anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan sarana sekolah seperti Unit Kesehatan Sekolah (UKS), laboratorium dan sarana penunjang lainnya.
Adapun sekolah yang akan menerima bantuan, menurut Ketua PGRI Kabupaten Paser ini, telah ditentukan meski belum bisa disebutkan.

Baca Juga:   25 Desa di Paser Masih Rawan Pangan, Batu Engau Paling Banyak

“Untuk penyaluran bantuan DAK, akan dilihat berdasarkan keperluan sekolah,” kata Yunus.
Selain itu, melihat pada penyerapan anggaran sebelumnya atau ketuntasan pembangunan fisik sekolah. Yunus mengemukakan, kunjungannya beberapa waktu lalu, untuk memastikan percepatan penyaluran dana operasional sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Disebutkannya, dari 167 PAUD yang ada di Paser saat ini, baru 67 sekolah yang menerima BOS. Diharapkan, dana tersebut segera disalurkan pemerintah guna menunjang operasional sekolah.

“Kunjungan kami ke Kemdikbud juga berkaitan bidang kebudayaan dan ingin tahu apakah bisa dibangun unit sekolah melalui dana Kemendikbud,” pungkasnya. (bs)

BERITA POPULER